Minggu, 11 Juni 2023

Pelepasan Peserta Didik SMP Negeri 1 Biak Kota Kelas IX Tahun Pelajaran 2022/2023


SMP Negeri 1 Biak Kota, 25 Mei 2023 yang menjadi momen yang sangat berharga, berkesan dan akan tekenang selama hidup kita. Pada hari Kami Pukul 16.30 WIT peserta didik SMPN 1 Biak Kota melaksanakan pelepasan Kelas IX tahun Pelajaran 2022/2023. Pelepasan ini merupakan momen berharaga buat anak-anak kita disetiap jenjang sekolah, mulai dari K, SD, SMP dan SMA/K. Momen ini menjadi rutinitas setiap sekolah ketika masa Ujian kelulusan tekah berakhir.


Perpisahan sekolah adalah momen yang penuh dengan emosi campur aduk. Bagi banyak siswa, itu adalah saat untuk mengucapkan selamat tinggal pada teman-teman dekat yang telah menemani mereka selama bertahun-tahun. Ini juga saat untuk mengenang masa-masa indah yang telah mereka habiskan bersama sebagai satu kelompok dalam lingkungan sekolah yang aman dan penuh dengan kenangan.

Pada hari perpisahan sekolah, suasana dipenuhi dengan canda tawa dan cerita kenangan indah yang akan terus diingat sepanjang masa. Ada acara-acara perpisahan yang dipersiapkan dengan baik oleh siswa dan guru, dimulai dengan kata-kata inspiratif dan motivasi dari para guru, serta pidato perpisahan yang dituturkan dengan hati yang penuh rasa terima kasih dan harapan untuk masa. Pada pembacaan Kesan dan Pesan dari salah Seorang perwakilan kelas 9 Calvina Arwakon menyampaikan banyak hal yang terkenang dan berkesan selama menjadi Siswa di SMP Negeri 1 Biak Kota, canda tawa, kebersamaan dengan teman-teman. Kemudian lanjut menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua guru yang ada di SMP Negeri 1 Biak kota serta permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala kenalan-kenalan kami selama dibimbingan, tanpa bapak ibu kami tidak bisa sampai pada hari ini. Terimakasih Guruku.

Kemudian dilanjut oleh Wakil Ketua OSIS menyampaikan Kesan dan Pesan buat Kakak Kelas yang telah selsai masa SMP, Fitri Ramadhani Akab dalam Pidatonya menyampaikan bahwa dengan berakhirnya masa SMP buat Kakak kelas 9 menjadikan kami merasa sepi, banyak hal yang terkenang  selama kebersamaan kami disekolah, dilanjut lagi Wakil Ketua OSIS menyampaikan bahwa setelah hari ini kalain bukan lagi siswa SMP Negeri 1 Biak Kota tetapi sudah menjadi alumni SMP Negeri 1 Biak Kota maka terus jaga nama baik sekolah dimanapun beradP

Perpisahan merupakan agenda rutin Sekolah yang merupakan Program Kerja OSIS SMP Negeri 1 Biak Kota, Pada perpisahan SMP Negeri 1 Biak Kota kepanitian ditangani langsung oleh OSIS SMP Negeri 1 Biak Kota yang bekerjas ama dengan semua unsur yang ada di sekolah dengan dibantu oleh Pengurus KOMITE SEKOLAH.  Ketua Panitia dalam acara pelesapan ini adalah Ketua OSIS itu sendiri Andreana Lovely Tulandi yang senantiasa bekerjasama dengan panitia/pengurus OSIS yang lain sampai acara ini benar-benar sukses. pada laporan ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini terselnggara karena adanya dukungan dan bantuan pembiayan dari Komite Sekolah, BOS, Kantin/Koprasi siswa dan Iuran dari Orang tua/ siswa. Ketua OSIS juga menyampaikan bahawa Pelepasan ini bukanlah keputusan dari Pengurus OSIS tetapi jauh sebelumnya sudah di putuskan dalam rapat Komite sekolah, Guru dan Orang tua/wali kelas IX  sehingga semua keputusan  kami tianggal lanjut dan kerjakan sesuai arahan. Ketua OSIS Menyampaikan banyak terimkasih kepada Semua yang terlibat dalam acara pelesapan ini Khususnya Orang tua siswa karena tanpa dukungan dari mereka kegiatan ini tidak akan berlangsung. 

Sambutan Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kab. Biak Numfor

Perpisahan SMP Negeri 1 Biak kota dihadari oleh Pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Biak Numfor untuk menyampaikan sambutan mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak sempat hadir untuk menyampaikan sambutannya namun sebagai penyelenggara kegiatan tentu kami tidak merasa kecawa. Panitia Pelepasan menyadari bahwa kesibukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Biak Numfor sangat padat, sebagia Pembina OSIS yang mendampingi Panitia/OSIS dalam kegiatan pelepasan sudah berkomunikasi dengan KADIS dalam hal ini Bapak Kamaruddin, S. Pd. MM dan beliau menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa membersamai kita dalam pelesan ini karena Beliau berada di Jakarta, sedangkan SEKDIS berada di Jayapura tentu dalam hal urusan kedisan demi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Biak Numfor namun, ditengah kegiatan hadir Kepala Bidang Pendidikan Dasar Menengah (KABID DIKDAS) Bpk. Maesak Mandowen, S. Pd,. M. Pd dan hadir juga Kepala Dinas Lingkungan, dan Kepala Dinas Parawisata sebagia undangan orang tua siswa. Pelepasan kelas IX tahun ini di adakan di Gedung KSL BallRoom yang representatif untuk semua kegiatan. Sambutan yang disampaikan oleh Pejabat Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh peserta didik, mulai dari Prestasi pada Festival Biak Pintar. 

Pelesapan tahun di juga merupakan momen bagi siswa yang berprestasi dibidang akademiknya. Mereka akan diberikan penghargan dari sekolah, adapun siswa yang berhasil masuk  peringkat 10 besar dari 177 peserta didik kelas 9 sebagai berikut : 

1. Karin Witamso

2. Fita Fatimah Isnaeni

3. Anastasia Anggun Nova Iriani

4. Binta Mahira inggliza

5. Vania Callistha Ghias Poluan

6. Arthalitya Anggun Tunggadewi

7. Virly Zalsha Octaviani Rumagit

8. Andin Saputri Salim

9. Alejandro Benedicto Del Juswanto

10. Meilan Wulandari

 

Kemudian Pada Sambutan Kelapa Sekolah Melkianus Swabra, S. Pd, melalui sambutannya menyampaikan bahwa tamat dari SMP bukan berarti selesailah masa pendidikan kalian, tetapi ini baru dimulai, kalian harus lanjut ke jenjang yang lebih seperti SMA atau SMK. kemudain pada sambutannya juga menyampaikan hal-hal yang terkait dengan sekolah. 

Setelah sambutan kepala sekolah maka dilanjut pada prosesi pengemebalian peserta didik secara simbolis kepada orang tua. jika kita mengingat 3 tahun yang lalu saat mereka baru masuk kita terima dengan baik amanah dari orang tua untuk anak-anaknya didik di sekolah maka pada momen ini juga akan dikembalikan dengan baik-baik sebagia simbol bahwa kami sudah selsai mendidiknya. 

Sebagai Komite SMP Negeri 1 Biak kota maka sinergitas antar Komite dengan pihak sekolah harus selalu terjaga, dengan kerjsama yang biak maka kita bisa memajukan pendidikan khususnya SMP Negeri 1 Biak Kota menjadi sekolah yang lebih baik. Pada Sambutan Ketua Komite yang di wakilkan oleh Sekretaris Komite Mukhtar Yadin menyampaikan bahwa Komite SMP Negeri 1 Biak Kota  bukan tanpa alasan tetapi kehadiran komite disekolah dengan tujuan membantu kemajuan dan peningkatan Pendidikan di sekolah. Keberhasilan siswa-siswa meraih prestasi di sekolah merupakan kebanggan kami tersendiri sebagai komite SMP Negeri 1 Biak Kota itu karena Kerjasama kita semua. Seperti halnya kegiatan Festival Biak Pintar yang di selenggarakan Dinas Pendidikan dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 kami selaku komite sekolah senantiasa terlibat untuk memberikan support/ dukungan kepada sekolah dalam setiap kegiatan. Dan kita bersyukur banyak anak-anak kita yang berhasil meraih juara. kemdian lanjut Mukhtar Yadin menyampaikan bahwa SMP Negeri 1 Biak kota ini tidak ada apa-apanya meskipun ada dukungan dari Komite jika tanpa ada dukungan dari Dinas Pendidikan dan kabupaten Biak numfor. Oleh karena itu kami sebagai Pengurus Komite sekolah sangat berharap adanya dukungan secara langsung yang berdampak terhadap sekolah, guru dan khususnya peserta didik dimana kondisi Gedung dan ruang sekolah masih banyak yang kurang layak.

Tidak hanya itu, acara perpisahan sekolah juga diisi dengan pertunjukan seni, seperti tarian, drama, atau musik, yang dilakukan oleh siswa untuk menghibur dan mengingatkan semua orang tentang pengalaman yang telah mereka alami bersama. Setiap penampilan adalah ungkapan kreativitas dan semangat kelompok yang telah tumbuh seiring waktu.

Suasana haru bercampur bahagia yang dirasakan oleh orang tua dan anak-anaknya saat mereka datang menghampiri orang tuanya dan mengucapkan terimakasih atas segala pengorbananya selama ini. 

Redaksi : Arman

COPYRIGHT © SMPN1BIAKKOTA 2023

Foto: Agus Budiono/ Studio Biak Photography

Sabtu, 20 Mei 2023

Balai Bahasa Provinsi Papua Tes UKBI Siswa SMP Negeri 1 Biak Kota Tertinggi Se-Indonesia

 Balai Bahasa Provinsi Papua Tes UKBI Siswa SMP Negeri 1 Biak Kota Tertinggi Se-Indonesia

SMP Negeri 1 Biak Kota, 27 Maret – 1 April 2023 ikut berpartisifasi pada Uji Kemahiran Bahasa Indonesia dengan mendaftrkan kurang lebih dari 1/2 dari Siswa SMP Negeri 1 Biak Kota dengan jumlah keseluruhan peserta didik di SMPN 1 Biak Kota sebanyak 640 siswa.Pada tes UKBI tersebut SMP Negeri 1 Biak Kota sebagai Peserta terbanyak diantara sekolah yang lain dari kabupten Biak Numfor. 


Balai Bahasa Provinsi Papua bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor menyelenggarakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi delapan sekolah di Kabupaten Biak Numfor, 27 Maret – 1 April 2023. Kedelapan sekolah tersebut adalah SMP Negeri 1 Biak, SMP Negeri 2 Biak, SMP Negeri 3 Biak, SMP YPK 1 Biak, SMP YPPK Biak, SMA Negeri 1 Biak, SMA Negeri 2 Biak, dan SMA Negeri 3 Biak. 

ukbi

UKBI merupakan instrumen uji untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur jati dan warga negara asing (WNA). UKBI setara dengan tes TOEFL dalam bahasa Inggris. Ada lima keterampilan berbahasa yang diukur dalam UKBI, yakni Menyimak (Seksi I), Merespons Kaidah (Seksi II), Membaca (Seksi III), Menulis (Seksi IV), dan Berbicara (Seksi V). Sebanyak 1.908 siswa mengikuti UKBI tersebut. Siswa SMP Negeri 1 Biak atas nama Ni Putu Gopi Priyajana Devi Dasi , kelas VIII meraih skor tertinggi, 734 dengan predikatITIMEWA  dan khusus peserta dari SMP Negeri 1 Biak Kota juga beberapa siswa yang berhasil mendapatkan nilai SANGAT  UNGGUL. NIlai yang diperoleh Oleh salah satu siswa SMP Negeri 1 Biak Kota ( Ni Putu Gopi Piyajana Devi Dasi) 

Dinas Pndidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor sangat mengapresiasi kegiatan tersebut . Kamaruddin, S. Pd. MM sebagai Kepala Dinas terus melakukan komunikasi dengan Balai Bahasa Provinsi Papua demi kelancaran tes UKBI terebut. Pada Puncak Kegiatan Festival Biak Pintar yang merupakan kegiatan dari Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 turut dilaporkan kegiatan UKBI tersebut di hadapan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S. Si., M. Pd. Bupati sangat mengapresiasi prestasi yang bisa diraih oleh peserta didik yang ikut dalam tes UKBI tersebut. 

Para peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi atau ISTIMEWA selain mendapatkan hadiah berupa uang Tunia dan Sertifikat dari Balai Bahasa Provinsi Papua dan yang paling membanggakan serta bukti bahwa pemerintah kabupaten dalam hal ini Bapak Bupati Biak Numfor sangat mendukung degan memberikan hadia ke masing-masing peserta didik yang meraih nilai Istimewa. 

 Redaksi : Arman
COPYRIGHT © SMPN1BIAKKOTA 2023

Rabu, 17 Mei 2023

Festival Biak Pintar Dalam Rangka Memperingati Hari Pendidikan Nasioanal 2 Mei 2023

SMP Ngeri 1 Biak Kota, pada 2 Mei 2023, kita merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan semangat yang membara. Di tengah tantangan dan perubahan yang terus berkembang, kita mengakui pentingnya pendidikan sebagai pondasi kemajuan bangsa.

Pada Hari Pendidikan Nasional ini, kita memperingati jasa para pahlawan pendidikan yang telah berjuang untuk memberikan akses pendidikan kepada semua generasi. Mereka adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berkomitmen dalam memajukan sistem pendidikan di negara ini.


Hari ini, mari kita refleksikan peran dan kontribusi pendidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan memberikan akses pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata, kita mendorong potensi setiap individu untuk berkembang secara optimal.

Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan, kita memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengembangkan bakat, kreativitas, dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjadi pemimpin dan pembangun masa depan.


Pada Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pendidikan kita, meningkatkan kualitas guru, dan memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan memenuhi potensi mereka.
Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas dan merangkul perubahan untuk mencapai kemajuan yang lebih baik bagi bangsa dan generasi mendatang."

Pada momen Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2023, peran peserta didik menjadi sangat penting dalam merayakan dan memaknai arti pendidikan. Mereka adalah tulang punggung masa depan bangsa, dan momen ini menjadi panggung untuk menghargai peran serta kontribusi mereka dalam proses pembelajaran. Sebagai peserta didik, mereka memiliki tanggung jawab untuk aktif mengambil bagian dalam proses pembelajaran dan menerapkan nilai-nilai yang mereka peroleh. Mereka adalah agen perubahan yang membawa semangat kecerdasan dan keingintahuan di setiap langkah mereka.


Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dibawa pimpinan Bapak Bupati Herry Ario Naap, S,Si,. M. Pd melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor sudah menyiapkan segala agenda untuk memperingati Hardiknas 2 Mei 2023. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor,Kamarudin, S.Pd., MM , mengatakan kegiatan Festival Biak Pintar ini menyasar para pelajar dan  mahasiswa namun juga terdapat kagiatan diluar ekosistem pendidikan yang dapat dioptimalkan.

“Festival Biak Pintar ini untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional dan juga rangkaian dari Sail Teluk Cenderwasih (STC) 2023 serta side event yang menyangkut ekosistem pendidikan, seni budaya, olahraga dan lingkungan hidup sehingga para pelajar dapat memanfaatkan event ini untuk mengangkat pendidikan di Biak Numfor kedunia luar,’’ujar Kamarudin di Biak,Jumat (28/4/2023)

“Tujuan event ini juga sebagai sarana mengembalikan kepercayaan diri  stakeholder kita, kepercayaan diri para pendidik bahwa kita ini adalah elemen yang sangat diperlukan oleh peradaban meski berbicara pendidikan bekerja di kelas namun saya ingin pekerjaan-pekerjaan tersebut diapresiasi melalui kegiatan festival ini,’ucapnya.

Kegiatan Festival Biak Pintar (FBP)  dipusatkan didermaga BMJ Samau Biak dengan tema Hardiknas tahun 2023 “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar’.

Rangkaian FBP 2023 dimulai dengan Dance Competition antar pelajar dan sanggar di tanggal 29 April hingga 1 Mei 2023,kemudian tanggal 1 hingga 7 Mei 2023 digelar event Liga Basket Pelajar Saireri yang diikuti pelajar Biak maupun dari luar Biak , kemudian di tanggal 2 Mei digelar upacara Hardiknas dan pembukaan FBP oleh Bupati Biak Numfor.

Pada pembukaan FBP tersebut akan dilakukan pencanangan SMA N I Biak Kota sebagai sekolah keuangan digital,pencanangan muatan lokal Bahasa Biak di tahun ajaran baru, serat ada penandatanganan kerjsama antara SMK di Biak dengan dunia usaha dan dunia industri.


Selain itu juga digelar berbagai lomba dikemas dalam AKSIS (Adu kompetensi siswa), PIS (pameran inovasi sekolah),juga Debat Pelajar dan Mahasiswa,kemudian digelar tarian kolosal yospan dan wor,parade drumband dikolaborasikan dengan suling tambur.  Ada aksi pelajar bersih kota, ada penanaman pohon sasuref di sejumlah sekolah, penanaman pohon mangrove oleh pramuka dengan ajuk’ Pramuka rawat mangrove” dan diakhiri dengan Oridek Bike atau berespeda di pagi hari.
Keikutsertaan Peserta didik dalam setiap keiatan FBP tersebut dalam siap kegiatan perlombaan yang dilakasanakan menjadikan Peserta didik sangat termotivasi untuk ikut terlibat dalam kegiatan tersbut. 


SMP Negeri 1 Biak Kota mampu meraiah beberapa juara dalam FB itu sendiri, seperti Juara 1, 2 dan harapan 2 pada Lomba pidato Bahasa Inggris, juara 3 pada Lomba Pidato Bahasa Biak, Juara 2 dan 3 pada lomba menyanyi solo dalam Bahasa Biak, Juara 1 Pada lomba Vocal Grup.



Pada akhirnya, peran peserta didik dalam Hari Pendidikan Nasional adalah sebagai agen perubahan dan motivator, yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan dunia pendidikan. Mereka adalah generasi penerus yang memiliki peranan penting dalam membawa perubahan positif dan mewujudkan cita-cita bangsa melalui pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang mereka tanamkan.
















Redaksi : Arman
COPYRIGHT © SMPN1BIAKKOTA 2023

Senin, 25 April 2022

3.1.a.9. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi

 

3.1.a.9. Blog Rangkuman Koneksi Antar materi

MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Dalam Pembelajaran

Modul 3.1.a.9 Rangkuman Koneksi Antar Materi

  1. Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?

Pratap Triloka yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara yang terkenal dengan semboyan ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, Tut wuri Handayani artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun motivasi/dorongan, di belakang memberi dukungan. Sebagai pendidik, kita harus menyadari bahwa setiap anak membawa kodratnya masing-masing. Kita hanya perlu menuntun segala yang ada pada anak, mengarahkan dan memberi dorongan supaya anak dapat berproses dan berkembang.Dalam proses menuntun, anak akan diberi kebebasan, dalam hal ini guru sebagai pamong memberikan tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah serta membahanyakan dirinya serta anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar sehingga akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tepat dan bertanggung jawab. Dalam hal tersebut, maka guru harus mampu mengambil keputusan yang berpihak pada murid serta bijaksana. Berdasarkan hal tersebut guru sebagai pemimpin pembelajaran sudah sepatutunya menerapkan pengambilan keputusan yang berpihak pada murid, dengan menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip penyelesaian dilema, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

  1. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Akal dan moral dua dimensi manusia yang saling berkaitan. Etika terkait dengan karsa karena manusia memiliki kesadaran moral. Dari kutipan tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa karsa merupakan suatu unsur yang tidak terpisahkan dari perilaku manusia. Karsa ini pun berhubungan dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut oleh seseorang, disadari atau pun tidak. Nilai-nilai atau prinsip-prinsip inilah yang mendasari pemikiran seseorang dalam mengambil suatu keputusan yang mengandung unsur dilema etika.. Tentunya ada prinsip-prinsip yang lain, namun ketiga prinsip di sini adalah yang paling sering dikenali dan dapat kita digunakan sebagai seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil sebuah keputusan. ketiga prinsip ini seringkali membantu dalam menghadapi pilihan- pilihan yang penuh tantangan, yang harus kita hadapi sebagai pemimpin pembelajaran. Ketiga prinsip tersebut adalah:

  • Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
  • Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri seorang pendidik tentunya adalah nilai kebaikan, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, gotong-royong dan nilai kebaikan lainnya. Nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai yang paling kita hargai dalam hidup dan sangat berpengaruh pada pembentukkan karakter , perilaku dan membimbing dalam kita mengambil sebuah keputusan. Sebagai Guru Penggerak, tentunya ada beberapa nilai yang harus dipegang seperti nilai mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid. Untuk dapat mengambil keputusan yang tepat diperlukan nilai-nilai atau prinsip, pendekatan, dan langkah-langkah yang benar sehingga keputusan tersebut merupakan keputusan yang paling tepat dengan resiko yang paling minim bagi semua pihak, terutama bagi kepentingan /keberpihakan pada anak didik kitaUntuk membuat keputusan berbasis etika, diperlukan kesamaan visi, budaya dan nilai-nilai yang dianggap penting dalam sebuah institusi sehingga prinsip-prinsip dasar yang menjadi acuan akan lebih jelas.

  1. Bagaimana kegiatan terbimbing yang kita lakukan pada materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil. Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut. Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada modul 2 sebelumnya.

Pembimbingan yang telah dilakukan oleh pendamping atau fasilisator telah membantu saya berlatih mengevaluasi keputusan yang telah saya ambil. Apakah keputusan tersebut sudah berpihak kepada murid, apakah sudah sejalan dengan nilai-nilai kebajikan universal, apakah keputusan yang diambil bermanfaat untuk banyak orang dan apakah keputusan yang diambil tersebut dapat dipertanggung jawabkan.

Seorang pendidik harus mampu mengetahui dan memahami kebutuhan belajar serta kondisi sosial dan emosional dari muridnya . Seorang siswa harus mampu menyelesaikan permasalahannya dalam belajarnya . Pentingnya pendekatan Coaching dilaksanakan oleh guru, karena guru dalam hal ini sebagai coach akan menggali potensi yang dimiliki oleh muridnya dengan memberi pertanyaan pemantik sehingga murid dapat menemukan potensi yang terpendam dalam dirinya untuk dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Untuk dapat mengambil sebuah keputusan dengan baik maka keterampilan coaching akan membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan- pertanyaan untuk memprediksi hasil dan berbagai opsi dalam pengambilan keputusan. Coaching dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat yang akan berpengaruh sehingga terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman dengan demikian akan berpengaruh bagi peserta didik dalam proses pembelajaran.

Sesi coaching membantu guru untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki dan memecahkan permasalahan saat menjadi pemimpin pembelajaran, sehingga pada saat menentukan suatu permasalahan dilema etika seorang guru mampu mengidentifikasi suatu permasalahan dengan tehnik coaching, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang tepat dan berpihak pada murid.

  1. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan?

Dalam melaksanakan proses Pendidikan, pendidik dalam hal ini guru harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Dalam proses pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan kompetensi sosial emosional seperti kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan ketrampilan berhubungan sosial (relationship skills). Sehingga diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan secara sadar penuh (mindfull), terutama sadar dengan berbagai pilihan , konsekuensi yang akan terjadi, dan meminilisir kesalahan dalam pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan membutuhkan keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi konsekuensi dan implikasi dari keputusan yang kita ambil karena tidak ada keputusan yang bisa sepenuhnya mengakomodir seluruh kepentingan para pemangku kepentingan. Namun tujuan utama pengambilan selalu pada kepentingan dan keberpihakan pada anak didik .

  1. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik.

Sebagai pemimpin pembelajaran, seorang pendidik harus mampu melihat permasalahan yang dihadapi apakah permasalahan tersebut merupakan dilema etika ataukah bujukan moral. Dengan nilai- nilai yang dimiliki seorang pendidik tersebut, baik nilai inovatif, kolaboratif, mandiri dan reflektif seorang pendidik dapat menuntun muridnya untuk dapat mengenali potensi yang dimiliki dalam mengambil keputusan dan mengatasi masalah yang dihadapi sehingga dengan nilai- nilai dari seorang pendidik tersebut, yang merupakan landasan pemikiran yang dimiliki akan cenderung pada prinsip " melakukan demi kebaikan orang banyak, menjunjung tinggi prinsip- prinsip/ nilai- nilai dalam diri dan melakukan apa yang kita harapkan orang lain akan lakukan kepada diri kita. Maka seorang pendidik akan dapat mengambil sebuah keputusan yang bertanggung jawab melalui berbagai pertimbangan dan langkah pengambilan dan pengujian sebuah keputusan terkait permasalahan yang terjadi.

  1. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran kita sering dihadapkan pada situasi dimana kita diharuskan mengambil suatu keputusan, namun terkadang dalam pengambilan keputusan terutama pada situasi dilema kita masih kesulitan misalnya lingkungan yang kurang mendukung, bertentangan dengan peraturan, pimpinan tidak memberikan kepercayaan karena merasa lebih berwenang, dan meyakinkan orang lain bahwa keputusan yang diambil sudah tepat, perbedaan cara pandang serta adanya opsi benar lawan benar atau sama-sama benar. Untuk dapat mengambil sebuah keputusan yang tepat dan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenali terlebih dahulu kasus yang terjadi apakah kasus tersebut termasuk dilema etika atau bujukan moral. Jika kasus tersebut merupakan dilema etika, sebelum mengambil sebuah keputusan kita harus mampu menganalisa pengambilan keputusan berdasarkan pada 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan sehingga hasil keputusan yang kita ambil mampu menciptakan lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman untuk muridnya. Intinya pengambilan keputusan yang tepat terkait kasus-kasus pada masalah moral atau etika hanya dapat dicapai jika dilakukan melalui 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan . Dapat dipastikan bahwa jika pengambilan keputusan dilakukan secara akurat melalui proses analisis kasus yang cermat dan sesuai dengan 9 langkah tersebut, maka keputusan tersebut diyakini akan mampu mengakomodasi semua kepentingan dari pihak-pihak yang terlibat , maka hal tersebut akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

  1. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Kesulitan-kesulitan yang dialami di lingkungan saya dalam mengambil keputusan adalah kesulitan /kendala yang bersumber pada pengambil keputusan, di mana dalam mengambil keputusan tidak melibatkan guru atau warga sekolah lainnya, sering terjadi perbedaan pandangan di antara pihak-pihak yang terlibat dalam kasus yang mempersulit tercapainya kesepakatan, dan sering dalam pengambilan keputusan tersebut , kita tidak mempunyai pilihan yang lain karena aturan yang ada pada pimpinan/ sekolah,, adanya nilai-nilai kesetiakawanan yang masih kental dalam budaya di lingkungan menimbulkan rasa kasihan lebih dominan dan terburu-buru dalam pengambilan keputusan

Kesulitan-kesulitan di atas selalu kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan

  1. Dan pada akhirnya, apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita?

Sebagai seorang pendidik, saya merasa terbantu dengan penjelasan materi dari modul 3.1 terkait pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran karena sebelumnya kita sering menemukan dilema namun kita belum bisa menyelesaikan permasalahan dengan mengambil sebuah keputusan dengan tepat, dengan semua materi yang telah dipelajari dari modul 3.1 ini maka ketika kita mengambil keputusan harus memperhatikan beberapa hal penting terkait 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan maka keputusan yang kita ambil akan berdampak baik kepada murid karena pada dasarnya tujuan pembelajaran adalah dapat memberikan keselamatan dan kebahagian pada murid, sehingga dengan keselamatan dan kebahagiaan yang didapatkan oleh murid maka kita telah mampu memerdekakan mereka dalam belajar Pendidik sudah seharusnya memberikan keputusan yang bersifat positif, membuat siswa merasa nyaman, dan tenang. Semuanya dilakukan untuk memerdekan siswa dalam mencapai keselamatan dan kebahagiaan belajar mereka. Karena pengambilan keputusan yang tepat akan mempengaruhi pengajaran seorang guru untuk mewujudkan Pendidikan yang memerdekakan murid.

  1. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapatmempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Untuk mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, kita harus benar- benar memperhatikan kebutuhan belajar murid. Jika keputusan yang kita ambil sudah mempertimbangkan kebutuhan murid maka murid akan dapat menggali potensi yang ada dalam dirinya dan kita sebagai pemimpin pembelajaran dapat memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan menuntun murid dalam mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga keputusan kita dapat berpengaruh terhadap keberhasilan dari murid di masa depannya nanti. Pendidik yang mampu mengambil keputusan secara tepat akan memberikan dampak akhir yang baik dalam proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan well being murid untuk masa depan yang lebih baik.

  1. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari pembelajaran modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran terkait dengan modul-modul yang telah dipelajari sebelumnya, merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan untuk memerdekakan murid dalam belajar, Sebagaimana dijelaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan bertujuan menuntut segala proses dan kodrat/potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, sekolah maupun masyarakat.

Dalam melaksanakan proses Pendidikan, seorang pendidik harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki dalam mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Untuk dapat mengambil sebuah keputusan dengan baik maka keterampilan coaching akan membantu kita sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan- pertanyaan untuk memprediksi hasil dan berbagai opsi dalam pengambilan keputusan.

Keterampilan coaching ini dapat membantu murid dalam mencari solusi atas masalahnya sendiri tidak sebatas pada murid, keterampilan cocaching dapat diterapkan pada rekan sejawat atau komunitas terkait permasalahan yang dialami dalam proses pembelajaran. Selain itu diperlukan kompetensi kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management), kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial (relationship skills) untuk mengambil keputusan dan proses pengambilan keputusan diharapkan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindfullness), sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.

 

Jumat, 12 Juni 2020

Ririn Pratiwi Nunsi sang Doktrer muda Alumni SMP Negeri 1 Biak Kota, Berbagi Kisah Sejak DI SMP Negeri 1 Biak Kota


Assalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua, sebelumnya perkenalkan saya Ririn Pratiwi Nunsi alumni SMP N 1 tahun 2008. Kalau kam tau kompleks STM yang dekat burokub tu itu sudah sa pu wilayah,hehe. Paling ingat dulu kalo mau ke SMP 1 tu tinggal jalan kaki saja karna dekat, tapi sama saja kadang masih suka terlambat, dulu kalo terlambat 15 menit itu siap-siap saja menghadap Pak Slamet (sekarang sudah Almarhum) baru kam putar lapangan barang dua kali putaran habis itu baru bisa ikut pelajaran, kalau pas upacara baru kam terlambat ini yang bikin malu sampee, kam berdiri paling depan dekat tiang bendera baru hormat bendera sampe pa guru bilang berhenti. Itu kalau hari senin, beda lagi kalau hari Jum’at, kam tra pegang sapu lidi pas apel pagi tu,kam tra selamat dari Pak Natan dan Pak Sihombing, ada yang sudah simpan sapu dari hari kamis di bawah meja, di blakang perpustakaan, di sela-sela tanaman-tanaman depan kelas, besoknya sapu su lenyap, ujung-ujungnya baku bagi sapu lidi biar traada yang dapat hukum, haha. Angkatan 2008 ke bawah pasti merasakan hal ini,wkwkk.  Yang paling khas lagi dari SMP 1 ni, jajanan-jajanan yang di sekolah atau luar sekolah. Kalau yang di kantin sekolah ni pasti kam tra asing sama Es tehnya Alm.Pak Slamet, nasi gorengnya Bu Martha yang dibungkus pake plastik kecil, Pak Natan pu petatas dengan sambal andalan, Pak Kardin (almarhum) pu roti coklat,dll. Kalau jajanan yang diluar sekolah ada pentolan, arumanis, dan yang paling andalan



Sumber : IG @gitanunsi

Gorengan sama cendol yang pakde ni jual da paling legendaris sampe.. Kalau pulang sekolah tu, anak-anak su antri di pakde punya gerobak buat makan bakwan, lumpia lengkap dengan sambalnya.Semoga beliau sehat selalu, aamiin. Bagi anak-anak SMP 1 angkatan 2008 ke bawah juga ni pasti tra asing sama bonasera, yo tempat itu sudah yang dong tukang pake tunggu taksi kalau pulang sekolah sambil beli es sirup atau es cocacola di samping bonasera.


 
Yang paling membanggakan dari SMP 1, kalau karnaval itu jangan tanya lagi, Alhamdulillah sering juara 1, prestasi-prestasi lain seperti debat bahasa inggris, lomba cerdas cermat, olimpiade sains, SMP 1 pasti punya perwakilan yang selalu bisa membanggakan. Kalau bagian non akademik, banyak juga yang ikut lomba di bidang olahraga, menggambar,seni tari,seni musik  jadi perwakilan untuk ikut lomba dan bawa pulang piala. Pokoknya SMP N 1 BIAK semoga selalu terdepan dalam pendidikan dan selalu berhasil mencetak bibit-bibit calon penerus bangsa, aamiin. Dan tidak lupa kepada guru-guru SMP N 1 Biak, terima kasih atas segala jasanya, ilmu yang sudah diberikan, didikan yang sangat bermanfaat, semoga menjadi amal jariyah dan semoga Allah membalas dengan segala kebaikam, aamiin. I LOVE SPENSA                                           

   Biodata Penulis

   Nama             : Ririn Pratiwi Nunsi

  TTL                : Sentani, 10 Juni 1993

  Hobi               : baca buku, berenang

  Pekerjaan       : Dokter Muda (Co-Ass)

   Instagramg    : @ririn.iyn_nunsi


 <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-7639769289710290"

     crossorigin="anonymous"></script>


Kisah Kasih Di Sekolah

Assalamaualaikum wr wb

Salam sejaterah buat kita semua...

Kisah – Kasih Es Teh dan Sapu Lidi!!!

  

Perkenalkan nama saya Deasy virka Sari, saya angkatan 2008. Dulu saya tinggal di Mandiri. Dulu itu sa paling ingat sekali kalau hari jumat, dimana hari jumat ini hari kebersihan seluruh SMP N 1 Biak Numfor, dulu kalau hari jumat pasti berangkat dari rumah itu pagi – pagi biar kebagian sapu lidi, karena kalau tidak pegang sapu nie, Pak Sihombing dan Pak Nantan ini pasti kejar tong dengan kayu panjang, Lucunyaa ada beberapa anak – anak SMP N 1 Biak Numfor lari kebelakang sekolah, sembunyi di kamar mandi, dan alasan sakit dalam kelas. Oiya saya punya cerita kenakalan kami anak kelas 1 E itu waktu pelajaran olahraga. Dmna dulu itu lapangan voly berada di depan tong pu kelas, waktu itu Alm. Pak Selamet dah baru datang dari rumah ke sekolah, pak guru ini dah pu motor vespa dan dimana setiap pagi itu dia bawa Es Teh di tengah – tengah dah pu motor itu. Begini waktu dah turun mungkin dia mau ambil termos buat da pu es itu, tiba – tiba es tehnya yang dipelastik itu jatuh ke tanah dan pelastik wadah es itu jatuh ke tanah, langsung kami ini anak – anak yang lagi olahraga dilapangan voly lari smua ke motor pak guru itu ambil es teh yang jatuh itu, pak guru datang langsung pak guru Cuma senyum saja dan bilang kam ambil semua sudah. Ya allah waktu itu kami memang nakal sekali yaa...

Kami angkatan 2008 itu sangat bangga dengan SMP N 1 Biak Numfor saat ini dimana sekolah ini selalu menjadi sekolah favorit di kota Biak Numfor. Sekolah yang selalu menjadi no 1 di kota biak ini karena sekolah ini selalu update apa yang lagi unggul untuk memajukan sekolah SMP N 1 Biak Numfor. Saya juga merasa senang bisa bergabung untuk menceritakan kisah – kasih saya ini waktu di SMP N 1 Biak Numfor ini adalah sekolah tercinta saya.

Biodata Penulis

 

Nama : Deasy Virka Sari

TTL   : Biak, 31 Desember 1992

Hobi  : Olaharaga

Pekerjaan : Dosen Fisioterapi

 You can find me at

Ig: deasyvirka

Email : deasy@stikestelogorejo.ac.id

 


 


KEGIATANKU

Video Siswa SMP negeri 1 Biak Kota

www.smpn1biakkota.sch.id